Minggu, 07 November 2010

sifat dan perubahan kimia


Sifat dan Perubahan Materi

Sifat-sifat Materi

Pada definisi materi, dikatakan bahwa materi merupakan suatu obyek yang memerlukan ruang dan mempunyai massa. Massa hanyalah salah satu sifat dari materi. Bagaimanapun, massa dapat membedakan materi yang satu dengan materi lainnya. Sifat-sifat materi dapat digolongkan menjadi sifat fisis dan sifat kimia. Warna, kilap, dan kekerasan merupakan contoh sifat fisis yang dapat digunakan untuk menjelaskan keadaan fisik suatu materi. Sedang sifat kimia dapat ditunjukkan oleh adanya kemampuan suatu materi untuk berubah menjadi materi lain.
Contoh sifat fisis : air merupakan zat cair yang tidak berwarna, mempunyai massa jenis sekitar 1 g.cm-3, dan mendidih pada suhu 100C. Sedang contoh sifat kimia air : kemampuan air untuk bereaksi dengan zat lain, misalnya dengan logam natrium membentuk gas hidrogen. Sifat kimia ini dapat dijelaskan melalui srtuktur dan komposisi molekul air. Karena molekul air tersusun atas unsur-unsur hidrogen dan oksigen, maka bila bereaksi dengan logam natrium, atom-atom oksigennya diikat oleh atom-atom natrium dan atom-atom hidrogennya lepas membentuk gas hidrogen yang rumus kimianya H2.

Perubahan Materi

Suatu materi dikatakan berubah bila sifat fisis atau sifat kimianya mengalami perubahan. Perubahan materi digolongkan menjadi dua, yaitu perubahan fisis dan perubahan kimia. Bila sifat fisis suatu materi berubah dan identitasnya tetap, maka dikatakan bahwa materi tersebut mengalami perubahan fisis. Perubahan kimia mengacu pada perubahan sifat kimia zat, yaitu perubahan secara sempurna hingga identitas dasar zat tersebut berubah menjadi zat lain.
  • Contoh perubahan fisis, yaitu air membeku, gula dilarutkan ke dalam air, dan garam dapur kotor dimurnikan.
  • Contoh perubahan kimia adalah besi berkarat, sampah membusuk, dan kayu dibakar.
 

1 komentar:

  1. Bagaimana perubahan fisis dan perubahan kimia dapat dibedakan? Greeting : Telkom University

    BalasHapus